Ekonomi
Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision
making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan
seorang engineersehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari
berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses
analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
Definisi
Ekonomi Teknik ???
· Adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada
pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu
rencana kegiatan teknik (engineering)
· Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan
evaluasi keluaran ekonomi ketika tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan
· Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan
matematis tertentu yang membantu membandingkan alternatif-alternatif ekonomi
Mengapa
timbul ekonomi teknik?
-Sumber
daya (manusia, uang, mesin, material) terbatas,
-kesempatan
sangat beragam.
-Kapan
kita menggunakannya?
· Membandingkan berbagai alternatif rancangan
· Membuat keputusan investasi modal
· Mengevaluasi kesempatan finansial, seperti pinjaman
Tujuan
mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah
Analisa
ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan
sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya
berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa
diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah
ketidakpastian.
Mengapa
ekonomi teknik penting bagi ahli teknik?
· Keputusan yang dibuat ahli teknik biasanya merupakan
hasil dari pemilihan satu diantara beberapa alternative
· Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah uang
diinvestasikan dengan cara yang terbaik
· Sejumlah uang tersebut juga sebagai MODAL yg jumlahnya
biasanya terbatas
· Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan secara
bervariasi memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan lebih
baik .
1.1 Proses
Pengambilan Keputusan
Seorang
insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan
yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk
melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk
memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan
kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan sebagai berikut.
1.1.1 Mengenali
Masalah
John
Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan
secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti
hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk
diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga
solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh
berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan,
pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang
langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
Beberapa
masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi
yang mana saja?
1.
Mana yang lebih baik
membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?
2.
Haruskah mesin otomatis
dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?
3.
Apakah bijak
menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?
4.
Apakah lebih baik anda
pindah jurusan ke Teknik Listrik?
5. Seseorang yang akan
anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain adalah
profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?
1.1.2 Menetapkan
Tujuan dan Sasaran
Masalah
adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.
Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan
masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya
kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi
tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus
membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah
tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan.
1.1.3 Menyusun
Data yang Relevan
Keputusan
yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi
seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi
informasi yang berarti. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat
memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya
yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan,
menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.
1.1.4 Mengidentifikasi
Alternatif yang Layak
Harus
diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi,
yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu
tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya
ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial,
namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik
pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang
terbaik. Untuk memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses
urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan
yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang
dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material,
keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
1.1.5 Menetapkan
Kriteria Penilaian Alternatif
Alternatif
terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik
menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi
spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan
demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan jika
seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar
denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan
yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana
pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best
of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk
menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
·
Menghasilkan paling
sedikit kerusakan ekologi
·
Memperbaiki distribusi
kekayaan penduduk
·
Menggunakan uang secara
efisiensi ekonomis
·
Minimasi pengeluaran
uang
· Memastikan bahwa yang
mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat
keputusan itu
·
Minimasi waktu
pencapaian tujuan
·
Minimasi
pengangguran
Semua
masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut:
1. Input sama, tujuannya
adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang digunakan adalah
maksimasi benefit atau output.
2. Output sama, tujuannya
melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya
atau input lainnya.
3. Input dan output tidak
sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang
digunakan adalah maksimasi profit.
Apa
metode kriteria yang sesuai untuk masalah-masalah berikut:
1. Sebuah pabrik penggaris
segitiga plastik dapat menjual semua produk mereka dengan harga tetap. Biaya
produksinya akan meningkat sejalan dengan pembayaran lembur.
2. Sebuah perusahaan
arsitektur mendapatkan kontrak untuk merancang sebuah galangan untuk suatu
perusahaan minyak bumi dengan nilai uang yang tetap.
3. Sebuah penerbitan buku
harus menetapkan nilai jual sebuah buku teks. Jika mereka memilih harga rendah
maka harus mengurangi biaya iklan dibanding jika mereka memilih harga tinggi.
Jumlah iklan akan berdampak pada jumlah cetakan yang terjual.
1.1.6 Membangun
Model Keterhubungan
Pada
tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan
informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari
elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan
hubungan antara variabel.
1.1.7 Memprediksi
Keluaran Alternatif
Model
yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari
setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan
keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan
digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat
polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari
komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan
keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
1.1.8 Memilih
Alternatif Terbaik
Memilih
alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan
ini harus dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk
masalah itu telah ditemukan.
1.1.9 Audit
Pasca Keputusan
Audit
pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan
tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu
menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka
mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan yang akibat rasa
optimis yang berlebihan.
Prinsip-prinsip
Ekonomi Teknik
1.
Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara
alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk
analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan :
Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya
perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
Peranan
ekonomi teknik dalam dunia industri
Dizaman yang berkembang seperti sekarang
ini perlu adanya peranan ekonomi teknik karena dengan adanya peranan
tersebut ekonomi di Negara kita akan maju khususnya di dalam dunia industri
peranan ini dapat di pakai di bagian HRD suatu perusahaan agar biasa menghitung
jumlah laju pesat berkembangnya atau penurununan suatu perusahaan dengan
menghitung jumlah keuntungan pemasukan dan kerugian pengeluaran suatu produksi.
Pengembangan suatu system informasi merupakansuatu investasi sperti halnya
investasi proyek lainnya. Investasi berarti dikeluarkannya sumber-sumber daya
untuk mendapatkan manfaat dimasa mendatang. Investasi untuk mengembangkan
system informasi juga membutuhkan sumber-sumber daya.
Sebagai
hasilnya, system informasi dapat memberikan manfaat-manfaat yang dapat berupa
penghematan-penghematan atau manfaat-manfaat yang baru. Jika manfaat yang
diharapkan lebih kecil dari sumber-sumber daya yang di keluarkan, maka system
informasi ini dikatakan tidak bernilai atau tidak layak, oleh karena itu,
sebelum system informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan
ekonomisnya, teknik untuk menilai ini disebut dengan analisis biaya keuntungan
(cost/benefit analysis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar