Rabu, 23 Januari 2013


BAGIAN-BAGIAN PLTU

BAGIAN UTAMA

Bagian utama dari PLTU pada umumnya adalah :
Boiler
Boiler 
berfungsi untuk mengubah air (feed watermenjadi uap panas lanjut (superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar turbin.

Turbin uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap menjadi energiputar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbinberputar generator juga ikut berputar

Kondensor Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin (uap yang telah digunakanuntuk memutar turbin). 

Generator 
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik.


PERALATAN PENUNJANG/PERALATAN BANTU

Peralatan penunjang pada PLTU pada umumnya adalah :
Desalination Plant (Unit DesalPeralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh waterdenganmetode penyulingan (kombinasi evaporasi dan kondensasi). Hal ini dikarenakan sifat air laut yangkorosifsehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk ke dalam unit utamamakadapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.Reverse Osmosis (RO)Mempunyai fungsi yang sama seperti desalination plant namun metode yang digunakan berbeda.Pada peralatan ini digunakan membran semi permeable yang dapat menyaring garam-garam yangterkandung pada air lautsehingga dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalination plant.

Demineralizer Plant (Unit Demin) Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkadung dalam air tawar. Air sebagaifluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, karena jika air masih mengandung mineral berartikonduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya GGL (gaya gerak listrik)induksi pada saat air tersebut melewati jalur perpipaan di dalam PLTU. Hal ini dapatmenimbulkan korosi pada peralatan PLTU.

Hidrogen Plant (Unit Hidrogen)Pada PLTU digunakan hydrogen (H2sebagai pendingin Generator.

Chlorination Plant (Unit Chlorin)
Berfungsi untuk menghasilkan senyawa natrium hipoclorit (NaOCl) yang digunakan untuk memabukkan/melemahkan/mematikan sementara mikro organisme laut pada area 
water intake.Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut.


Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil), yang berfungsi untukmenghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uapbantu (auxiliary steam). 

Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara)Merupakan unit yang melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar muat kapal 
(ship unloadingdi dermagapenyaluran ke coal yard sampai penyaluran ke coal bunker.

Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator hopper dan SDCC (Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat penampungan abu (ash valley/ash yard)

Tiap-tiap komponen utama dan peralatan penunjang dilengkapi dengan sistem-sistem dan alat bantu yang mendukung kerja komponen tersebut. Gangguan atau malfunction dari salah satu bagian komponen utama akan dapat menyebabkan terganggunya seluruh sistem PLTU.

sebagian sumber  di ambil dari : buku buku referensi, dan http://fariz-pembangkitlistrik.blogspot.com/2011/12/bagian-bagian-pltu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar