Hubungan dan Kegunaan Ekonomi Teknik di bidang Elektro (Teknik)
Bagi saya, Ekonomi Teknik adalah ilmu yang bisa dibilang juga sebagai bekal untuk berkreatifitas dibidang usaha khususnya bagi para calon teknisi. Di era modern seperti sekarang, pekerjaan kadang sulit di dapat walaupun menyandang gelar S1, jadi kita harus berfikir, haruskah kita mencari kerja ??? atau membuat lapangan pekerjaan ??? ataupun ketika kita telah memperoleh suatu jabatan di suatu bidang pekerjaan, karena saya calon teknisi elektro, misal seperti ini, saya harus bertanggung jawab pada suatu divisi, dan harus mengatur atau memegang kendali semuanya, mulai dari, bahan baku, mesin, dll, ekonomi teknik amat sangat berperan penting dalam hal ini. Dalam ekonomi teknik, kita diajarkan bagaimana cara megatur kendali terhadap masalah-masalah seperti ini .
Contoh Masalah
Sebuah perusahaan membutuhkan mesin seharga Rp 200jt.
Pimpinan memutuskan utk membeli mesin dg angsuran 5 th &
dibayar tiap bulan dg jumlah angsuran yg sama. Jumlah maks
75% dari harganya. Bila bunga yg berlaku
1% perbln, berapa besar angsuran yg harus dibayar tiap
bulan ?
Jawab :
Jumlah yg diangsur maks 75% x Rp 200jt = Rp 150jt.
Besarnya angsuran slm 5 th = 60 bln
A = Rp 150 jt (A/P,1%,60)
= Rp 150 jt (0,2224) = Rp 3,336 jt
Bagi saya, Ekonomi Teknik adalah ilmu yang bisa dibilang juga sebagai bekal untuk berkreatifitas dibidang usaha khususnya bagi para calon teknisi. Di era modern seperti sekarang, pekerjaan kadang sulit di dapat walaupun menyandang gelar S1, jadi kita harus berfikir, haruskah kita mencari kerja ??? atau membuat lapangan pekerjaan ??? ataupun ketika kita telah memperoleh suatu jabatan di suatu bidang pekerjaan, karena saya calon teknisi elektro, misal seperti ini, saya harus bertanggung jawab pada suatu divisi, dan harus mengatur atau memegang kendali semuanya, mulai dari, bahan baku, mesin, dll, ekonomi teknik amat sangat berperan penting dalam hal ini. Dalam ekonomi teknik, kita diajarkan bagaimana cara megatur kendali terhadap masalah-masalah seperti ini .
Contoh Masalah
Sebuah perusahaan membutuhkan mesin seharga Rp 200jt.
Pimpinan memutuskan utk membeli mesin dg angsuran 5 th &
dibayar tiap bulan dg jumlah angsuran yg sama. Jumlah maks
75% dari harganya. Bila bunga yg berlaku
1% perbln, berapa besar angsuran yg harus dibayar tiap
bulan ?
Jawab :
Jumlah yg diangsur maks 75% x Rp 200jt = Rp 150jt.
Besarnya angsuran slm 5 th = 60 bln
A = Rp 150 jt (A/P,1%,60)
= Rp 150 jt (0,2224) = Rp 3,336 jt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar