Selasa, 22 November 2011


Pengenalan Ekonomi Teknik

Pendahuluan
Mata kuliah ini memuat tentang bagaimana menbuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.

Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll. Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya
yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.

Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai
d. Dll.

Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO, Dalam pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS.

Sumber-sumber ketidakpastian:
1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan

Beberapa ilustrasi pentingnya ekonomi teknik,
- Pembangunan Pabrik, mengapa sebuah pabrik dibangun? Bagaimana memastikan bahwa
investasinya akan mendatangkan pendapatan?, bagaimana menilai pabrik tersebut setelah
beberapa tahun berjalan?
- Pembangunan Bendungan: bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi     masyarakat?, bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi dalam proyek banjir?
- Pada pembanungn jalan: bagaimana mengetahui manfaat pembangunan jalan?, bagaimana mengetahui kelayakan jalan? Lebih manfaat yang mana pembangunan dengan padat karya atau dengan mesin?

Ilmu Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan alokasi sumber daya.

Sumber daya:

- Sumber daya alam
- Sumber daya manusia
- Sumber daya teknologi
- Sumber daya pembiayaan

Definisi Ilmu Ekonomi:

Ilmu ekonomi memberikan dasar dan pengertian bagaimana memenuhi kebutuhan dengan sumberdaya yang terbatas.

- Studi bagaimana orang dan masyarakat membuat pilihan,dengan tanpa menggunakan uang untuk keperluan konsumsi sekarang dan dimasa depan (Prof. P.A.Samuelson).

- Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumberdaya (Sadono Sukirno).

- Studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya yang terbatas (Mankiw).

Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro:
• Analisis biaya-manfaat
• Teori permintaan dan penawaran
• Elastisitas
• Model-model pasar
• Industri
• Teori harga (hukum permintaan dan penawaran)
• Teori produksi

Ekonomi Makro:
• Pendapatan nasional
• Neraca pembayaran
• Kesempatan kerja
• Inflasi
• investasi

Jenis Analisis:
1. Ilmu ekonomi deskriptif
2. Teori ilmu ekonomi
3. Teori ekonomi aplikatif

Ekonomi teknik merupakan suatu evaluasi sistematisterhadap keuntungan ekonomi dari setiap solusi permasalahan engineering(1).
Ekonomi teknik juga merupakan aplikasi dari evaluasi desain dan alternative solusi engineering. Peranan ekonomi teknik adalah untuk meninjau kesesuaian dari proyek yang diberikan, memperkirakan nilainya dan menilai dari sudut pandang engineering(2).
Menurut Eva F. Karamah, ekonomi teknik berfungsi untuk mengetahui konsekuensi keuangan dari produk, proyek, dan proses-proses yang dirancang oleh insinyur dan membantu membuat keputusan rekayasa dengan membuat neraca pengeluaran dan pendapatan yang terjadi sekarang dan yang akan datang – menggunakan konsep “nilai waktu dari uang”.(3).

Ekonomi teknik melibatkan proses formulasi, estimasi, dan evaluasi hasil ekonomi setelah alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan tertentu tersedia sehingga dapat dikatakan pula bahwa ekonomi teknik merupakan kumpulan dari teknik perhitungan matematis yang menyederhanakan perbandingan dalam hal ekonomi.(4).

Ilmu Ekonomi Teknik

Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang terdiri atas evaluasi sistematis dari biayabiaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik. (E. Paul Degarmo, 1999).




Gambar 1 Gambar Lingkungan Fisik dan Ekonomi

Asal Mula Ekonomi Teknik
Pertimbangan dan perbandingan biaya merupakan aspek dasar dan pelaksanaan rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington pada akhir abad 19, seorang insinyur sipil bidang keahlian khususnya adalah bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur mempertimbangkan kontribusi ekonomi teknik dimana penekanan pada aspek keuangan secara matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan perngembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering.
Pada tahun 1942 Woods dan De Garmo menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering Economy”.

Prinsip-Prinsip Ekonomi Teknik

1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.


Proses Perancangan Ekonomi Teknik
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil analisis ekonomi kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih dan biasanya termasuk pengetahuan analisis engineering.

Suatu prosedur analisis ekonomi teknik yang baik menggabungkan prinsip-prinsip dasar yang terdiri dari 7 langkah. Prosedur 7 langkah juga digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam proses desain teknik.
Contoh :
Pimpinan sebuah perusahaan pembuatan mebel diminta untuk menambah kemampuan laba agar mendapatkan pinjaman dari bank untuk membeli sebuah mesin pemotong pola yang lebih modern. Salah satu solusi yang diusulkan adalah menjual serpihan puing puing kayu untuk pembuatan arang.
Pertanyaan : a. Rumuskan masalah perusahaan tersebut.
                       b. Berikutnya rumuskan kembali masalah dalam berbagai cara kreatif.

Penyelesaian :
Masalah perusahaan muncul akibat penghasilan yang tidak mencukupi untuk menutupi biaya. Beberapa perumusan kembali dapat diusulkan, umpamanya :
1.      Masalah untuk menambah penghasilan sambil menekan biaya.
2.      Masalah untuk mempertahankan penghasilan sementara mengurangi biaya.
3.      Masalah sistem akuntansi yang memeberikan informasi biaya yang salah.
4.      Masalah bahwa mesin baru benar benar tidak perlu  (maka tidak perlu pinjaman dari bank).

Berdasarkan pada formulasi 1,  sebuah alternatif adalah menjual serpihan puing puing kayu sepanjang menambah penghasilan melampaui pengeluaran ekstra yang diperlukan untuk memanasi gedung dan pabrik. Alternatif lain adalah tidak meneruskan pembuatan mebel khusus dan memusatkan perhatian pada produk yang volume permintaannya tinggi. Masih ada alternatif lain yaitu, menyatukan pembelian, akuntansi, engineering dan layanan bantuan kerja sama dengan perusahaan kecil lain dengan bidang yang sama.

Sasaran Studi Ekonomi Teknik
Investasi merupakan modal/kekayaan yang dimiliki perusahaan/seseorang bersifat jangka panjang.

Keputusan dalam ekonomi teknik diantaranya adalah keputusan yang berhubungan dengan investasi, bunga, depresiasi, serta nilai waktu dari uang. Beberapa kasus yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi teknik diantaranya adalah sebagai berikut :
·         Pemilihan desain tungku terbaik untuk gas efisiensi tinggi.
·         Pemilihan robot yang paling cocok untuk operasi pengelesan peralatan otomotif.
·         Rekomendasi apakah harus di beli atau tidak pesawat terbang jet suatu operasi.
Dari gambaran ini dapat dilihat ekonomi teknik melibatkan pertimbangan yang sangat teknis. Jadi, ekonomi teknik melibatkan analisis secara teknis, dengan menitik beratkan pada aspek ekonomi dan memiliki tujuan dalam membantu pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan untuk melakukan, seorang wirausaha harus dapat mengambil keputusan dengan tepat, diperlukan dasar dasar pertimbangan. Dasar-dasar pertimbangan itulah yang disebut dengan alternatif-alternatif dalam mengambil keputusan.

Sasaran mempelajari ekonomi teknik :
·         Memahami analisis ekonomi aset.
·         Memahami perhitungan bunga uang.
·         Memahami kriteria-kriteria pengambilan keputusan untuk memilih alternatif terbaik.

Konsep Konsep Biaya dan Lingkungan Ekonomi
KONSEP BIAYA :
Persatuan Akuntansi Indonesia menggunakan istilah biaya sebagai cost dan istilah beban sebagai axpense. Cost adalah pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu untuk memperoleh sumber daya ekonomis lainnya. Secara sederhana cost adalah sejumlah kas yang dikeluarkan untuk membeli barang dagangan. Sedangkan Expense adalah pengorbanan sumber daya ekonomis untuk memperoleh penghasilan. Jika barang dagangan dijual, maka cost yang melekat pada barang dagangan tersebut kini berubah menjadi expense. Pada pembahasan selanjutnya istilah harga pokok dinyatakan sebagai cost, dan istilah harga pokok penjualan dinyatakan sebagai expense.
Pengertian Ilmu Ekonomi :
LingkunganAdalah ilmu yang pempelajari kegiatan manusia dalam memanfaatkan lingkungannya sedemikian rupa sehingga fungsi/peranan lingkungan dapat dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan dalam penggunaannya untuk jangka panjang.

Masalah Lingkungan :
Dari sudut pandang ekonomi masalah lingkungan timbul karena adanya eksternalitas,yaitu tidak dimasukkannya biaya lingkungan ke dalam biaya produksi,sehingga mengakibatan kerugian bagi orang lain atau pihak lain sehingga menyebabkan kegagalan pasar maka timbu  inefisiensi dalam alokasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.

PERAN LINGKUNGAN ALAM :
o Penyedia bahan baku
o Wadah untuk limbah
oPenyedia fasilitas Penyedia fasilitas

Dampak pencemaran lingkungan :
• Penurunan fungsi lingkungan sebagai penyedia bahan baku,asimilator dan sebagai penyedia fasilitas
• Menurunnya kualitas lingkungan
• Menimbulkan ketidaknyamanan kehidupan manusia
• Berdampak pada kesehatan dan produktivitas.

Terminologi Biaya
_ Biaya Tetap (Fixed Cost)
_ Biaya Variabel (Variable Cost)
_ Biaya Inkremental (Incremental Cost)
_ Biaya Berulang dan Tidak Berulang
_ Biaya langsung, Tidak Langsung dan Overhead.
_ Biaya Tunai, Biaya Tunai
_ Biaya Hangus
_ Biaya Kesempatan
_ Biaya Siklus Hidup

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
 Arti dan masalah ilmu ekonomi: sumber daya, kelangkaan, dan pilihan
Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos  dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau  ekonomika atau   economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut. Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari  tentang masalah ekonomi. Lebih lanjut, menurut Lipsey, definisi yang cukup baik adalah menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).
Kelangkaan (scarcity) adalah masalah sentral dalam ekonomika. Dalam manajemen rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, manusia berhadapan dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga terdapat konsep pilihan (choice) dan pengorbanan (opportunity cost) sebagai konsekuensi dari kelangkaan ini. Esensinya manusia akan berhadapan dengan seni mengelola sumber daya dengan melakukan pilihan untuk mendapatkan manfaat dari suatu pilihan dan  menghilangkan manfaat dari pilihan lain untukmencapai tujuannya. Untuk memahami masalah utama ilmu ekonomi ini, terdapat beberapa pertanyaan mendasar. Apakah kelangkaan adalah sesuatu yang tidak terhindarkan? Mengapa? Dan bagaimana konsekuensi logisnya berupa pilihan dan pengorbanan tersebut dapat tercipta?
Kelangkaan
Pada dasarnya, baik individu dengan jumlah sumber daya yang banyak (kaya) maupun yang miskin akan berhadapan dengan persoalan kelangkaan. Hal ini dikarenakan manusia cenderung menginginkan sesuatu lebih dari apa yang dapat dicapainya.  Baik individu dengan pendapatan Rp10.000 per hari dan yang dengan pendapatan Rp1 juta perhari akan menghadapi kelangkaan dan pilihan.
Lihat ilustrasi sederhana di sekitar kita. Bayangkan seorang mahasiswa biasa tingkat pertama, bisa jadi ia menginginkan untuk mengerjakan tugas ospek sekaligus tugas kuliah dengan sempurna. Namun waktu membatasinya. Atau keinginan untuk memiliki buku teks sekaligus pulsa untuk telepon selulernya.
Pendapatan‟ atau jatah dari orang tua membatasinya. Apabila ilustrasi ini diterapkan kepada profil mahasiswa anak seorang konglomerat. Pilihannya bisa jadi antara mempergunakan waktunya untuk masuk kuliah secara penuh atau pergi bersama keluarga berlibur ke Disneyland. Atau antara membeli unit PC baru dengan memperbarui telepon selulernya dengan I-phone. Secara umum, manusi dibatasi oleh waktu, pendapatan, harga, dan berbagai faktor lainnya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Hal ini terjadi karena secara relatif keinginan melebihi kapasitas pemenuhannya. Konteks kelangkaan ini juga terjadi pada tingkat komunitas atau sosial. Secara mendasar  sumber daya yang dihasilkan/dimilikirelatif lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diinginkan oleh masyarakat.


OPTIMASI RANCANGAN YANG DIGERAKKAN BIAYA
Para insinyur harus mempertahankan sudut pandang siklus hidup (yaitu“dari lahir sampai dikubur”) sewaktu mereka merancang produk, prosesdan jasa. Persfektif yang seperti in memastikan bahwa para insinyurmempertimbangkan biaya-biaya investasi awal; pengeluaran-pengeluaran operasi dan perawatan; dan pengeluaran tahunan lainnya dalam tahun-tahun berikutnya; dan konsekuensi lingkungan dan sosial selama waktu hidup rancangan mereka. Kenyataan, gerakan yang dinamakanrancangan demi lingkungan atau design for the environtment (DFE), atau“green enginering”, mempunyai cita-cita diantaranya mencegahpembentukan sampah, meningkatkan pemilihan material, danpenggunaan kembali/daur ulang suumber-sumber daya.
Merancang untuk konservasi energi, misalnya, adalah bagian dari green engineering.Contoh lain adalah perancangan bumper mobil yang dapat di daur ulang dengan mudah. Biaya siklus hidup minimum, yang konsisten dengan pertimbangan faktor-faktor lain, merupakan tujuan yang terutma dicapai dalam tahap-tahapawal perancangan. Perilaku yang menganggap bahwa insinyur dapat, mengembangkan sesuatu yang akan berfungsi dan baru kemudian memikirkan cara mengendalikan biaya adalah keliru, karena pada saatsebagian besar persyaratan-persyaratan fungsional telah terbentuk kedalam rancangan, sebagian besar pelouang terbaik untuk mengurangi biaya telah lolos. Para insinyur dapat menyelesaikan banyak hal sehubungan dengan meminimalkan biaya siklus hidup, cukup dengan tetap mengingat bahwa hal tersebut penting.Pentingnya rancangan yang efektif biaya akan menjadi jelas.Proporsibiaya produksi ditentukan oleh berbagai departemen dikontraskandengan persentase berbagai biaya-biaya operasional tahunan yang terjadidi departemen itu.Biaya produksi ditentukan dengan perancangan danditentukan oleh biaya-biaya operasi tahunan perusahaan yang khas untukperancangan.Suatu fungsi perancangan dalam suatu perusahaan sangatpenting untuk mempertimbangkan semua tahap dalam siklus hidup dan

mencegah terjadinya perubahan-perubahan yang mahal dalam produksidari suatu produk atau jasa.Terdapat biaya-biaya utama dalam modifikasiperancangan di tahap-tahap terakhir.Pengubahan rancangan di”tingkathilir”mengakibatkan timbulnya biaya yang sangat banyak danmembahayakan reputasi pabrikan . Contoh-contoh minimalisasi melalui rancangan yang efektif banyakterdapat dalam praktek-praktek.Masalah-masalah dalam bagianini, diarahkan pada optimasi rancangan yang digerakkan adalah model-model rancangan yang sederhana dimaksudkan untuk menggambarkanpentingnya biaya dalam proses perancangan. Masalah-masalah inimenunjukkan prosedur untuk menentukan rancangan optimal dengan mempergunakan konsep biaya.Untuk masalah-masalah mengoptimalkan rancangan yang digerakkan biaya, dua tugas penting adalah sebagai berikut:

1.Tentukan nilai olptimal untuk variabel rancangan alternatif tertentu.2.Pilih alternatif terbaik, masing-masing dengan nilai uniknya sendiriuntuk variabel perancangan.Secara umum model-model biaya yang dikembangkan dalam masalah-masalah ini terdiri atas tiga jenis biaya:1.Biaya-biaya tetap

2.Biayabiaya yang bervariasi langsung terhadap variabelperancangan

3.Biaya-biaya yang bervariasi secara tidak langsung terhadap variabel perancangan Format yang disederhanakan dari suatu model biaya dengan suatu variabel perancangan adalah sebagai berikut :
biaya =aX+bx+k

Untuk :
a, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasi secara langsung
b, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasisecara tidak langsung
k, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya tetap
X, menyatakan variabel perancangan yang ditanyakan. Langkah-langkah berikut menguraikan pendekatan umum untukmengoptimalkan perancangan terhadap biaya :
1.Identifikasi variabel perancangan yang merupakan penggerak biayaprimer.

2.Tulis pernyataan untuk model biaya terhadap bentuk variabelperancangan

3.Tetapkan turunan pertama model biaya terhadap variabelperancangan kontinunya = 0. Untuk variabel-variabel perancangandiskret, hitung nilai dari model biaya itu untuk tiap nilai diskret pada jangkauan nilai-nilai potensial yang dipilih.

4.Selesaikan persamaan yang didapat dari langkah 3 untukmendapatkan nilai optimum dari variabel perancangan kontinyu.Untuk variabel-variabel perancangan diskret nilai optimumnyamerupakan nilai biaya minimum yang didapat pada langkah 3.5.Untuk variabel-variabel perancangan kontinyu gunakan turunan ke-2 dari model biaya terhadap variabel perancangan untukmenentukan apakah nilai optimum yang didapat dalam langkah 4berhubungan dengan maksimum atau minimum global.Pendekatan lain untuk memilih alternatif terbaik dari seperangkat diskretadalah dengan dengan mengamati perbedaan inkremental (∆) diantaraalternatif-alternatif ini yaitu alternatif-alternatif di ranking dari yangmempunyai biaya infestasi rendah ke biaya investasi tinggi.


Studi Ekonomi Masa Kini
Masih tidak jauh berbeda dengan studi ekonomi sebelumnnya yang masih berhubungan dengan investasi, bunga, depresiasi, serta nilai waktu dari uang. Beberapa kasus yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi teknik masa kini diantaranya adalah sebagai berikut :
·         Pemilihan desain tungku terbaik untuk gas efisiensi tinggi.
·         Pemilihan robot yang paling cocok untuk operasi pengelesan peralatan otomotif.
·         Rekomendasi apakah harus di beli atau tidak pesawat terbang jet suatu operasi.
Jadi, ekonomi teknik masa kini masih melibatkan analisis secara teknis, dengan menitik beratkan pada aspek ekonomi dan memiliki tujuan dalam membantu pengambilan keputusan.


sumber :

2 komentar: