AHMAD RIDWAN
PRESENT WORTH
ANALYSIS
Present Worth adalah nilai ekuivalen pada saat sekarang
(waktu 0). Metode PW ini seringkali dipakai terlebih dahulu daripada metode
lain karena biasanya relatif lebih mudah menilai suatu proyek pada saat
sekarang.
Fixed Input - Maximize the PW of Benefit
Fixed Output - Minimize the PW of Cost
Neither input nor output is fixed - Maximize (PW of
Benefit – PW of Cost) or Maximize NPW
Contoh 1:
Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada
mesin produksi guna mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan
penambahan alat B. Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur
efektif 5 tahun dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan biaya dengan penambahan
Alat A adalah $300 per tahun. Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $400
pada tahun pertaman dan menurun $50 setiap tahunnya. Dengan i=7% alat mana yang
dipilih?
Penyelesaian:
Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak
menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing alat :
PW benefit of A = 300 (P/A,7%,5) = 300 (4,100) = $ 1.230
PW benefit of B = 400 (P/A,7%,5) – 50 (P/G,7%,5) = 400
(4,100) – 50 (7,647) = $ 1.257,65
Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga
untuk selama 5 tahun menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun
pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar dari alat A.
Contoh 2:
Pemerintah Kota Depok berencana membangun sebuah
instalasi pengolahan air bersih. Ada dua alternatif dalam upaya realisasi
proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap atau pembangunan langsung.
Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila pembangunan dilakukan
bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya $300.000.000, dan tahap
berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan estimasi biaya menghabiskan
$350.000.000. Dan bila pembangunan dilakukan sekali menghabiskan biaya
$400.000.000. Dengan suku bunga 6% alternatif mana yang akan dipilih?
Penyelesaian:
Pembangunan Bertahap:
PW of Cost = $300.000.000 + $350.000.000 (P/F,6%,25)
= $300.000.000 + $81.600.000
= $381.600.000
Pembangunan Tidak Bertahap:
PW of Cost = $400.000.000
Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang
lebih kecil sehingga alternatif ini yang dipilih.
FUTURE
WORTH ANALYSIS
Digunakan untuk menghitung nilai investasi yang
akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama
periode tertentu. Untuk menghitung FV bisa menggunakan fungsi fv() yang ada
dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi fv(), yaitu :
·
Rate, tingkat suku bunga
pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
·
Nper, jumlah angsuran yang
dilakukan
·
Pmt, besar angsuran yang
dibayarkan.
·
Pv, nilai saat ini yang
akan dihitung nilai akan datangnya.
·
Type, jika bernilai 1 pembayaran
dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh 1:
Biaya masuk perguruan tinggi saat ini adalah Rp50.000.000, berapa biaya masuk
perguruan tinggi 20 tahun yang akan datang, dengan asumsi pemerintah mampu mempertahankan
inflasi satu digit, misal 8% per tahun, dengan menggunakan fungsi fv(),
masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada sebagai berikut :
·
Rate = 8%
·
Nper = 20
·
Pmt = 0, tidak ada angsuran
yang dikeluarkan tiap tahunnya
·
Pv = -50000000, minus sebagai
tanda cashflow bahwa kita mengeluarkan uang
·
Type = 0
Dari masukan diatas maka akan didapat nilai
233,047,857.19
Contoh 2:
Setiap bulan kita menabung dibank sebesar 250.000, saldo awal tabungan kita
adalah 10.000.000, bunga bank pertahun 6%, dengan asumsi tidak ada potongan
bunga dan biaya administrasi, berapa uang yang akan kita dapat 20 tahun yang
akan datang?, dengan menggunakan fungsi fv(), masukkan nilai untuk
parameter-parameter yang ada sebagai berikut :
·
Rate = 6%/12, dibagi 12
karena angsuran 250.000 dilakukan perbulan
·
Nper = 20×12 = 240, dikali
12 karena angsuran dilakukan per bulan
·
Pmt = -250000, nilai yang
ditabungkan setiap bulan, minus sebagai tanda cashflow kita mengeluarkan uang
·
Pv = -50000000, minus
sebagai tanda cashflow bahwa kita mengeluarkan uang
·
Type = 0
Dari masukan diatas maka akan didapat nilai
148,612,268.55
Yang perlu diperhatikan dalam penggunakan fungsi fv()
adalah satuan untuk parameter rate, nper dan pmt haruslah sama, jika satuannya
bulan maka harus bulan semua, jika ada yang bersatuan tahun maka harus
dikonversi ke satuan bulan.
Annual Worth
Analysis
Annual
Worth Analysis Metode Annual Worth (AW) atau disebut juga
Annual Equivalent yaitu metode dimana
aliran kas masuk dan kas keluar didistribusikan dalam
sederetan nilai uang tahunan secara
merata (sama besar), setiap periode waktu sepanjang
umur investasi, pada suatu
tingkat pengembalian minimum yang diinginkan
(MARR).
Istilah Capital Recovery
(CR)
CR adalah Nilai merata tahunan yang
ekuivalen dengan modal yang diinvestasikan.
CR = I(A/P, i, n) – S(A/F, i, n)
CR = (I-S) (A/F, i, n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P, i, n) + S(i)
·
I : Investasi awal
·
S : Nilai sisa di akhir
usia pakai
·
n : Usia pakai
AW = Revenue –Expences -CR
Annual Worth Analysis
dilakukan terhadap:
1. Alternatif tunggal , layak jika AW > 0
2. Beberapa alternatif dgn usia pakai sama
3. Beberapa alternatif dgn usia pakai berbeda
4. Periode analisis tak berhingga
Untuk 2,3, dan 4 : dipilih AW terbesar
Contoh
1. Sebuah mesin memiliki biaya awal sebesar 1
juta rupiah, dengan usia pakai 10 tahun. Nilai sisa
pada akhir usia adalah 200 ribu rupiah.
Dengan tingkat suku bunga 10% per tahun, tentukan besar
capital recoverynya.
2. Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk
membeli peralatan baru seharga 30 juta
rupiah. Dengan peralatan baru tersebut
akan diperoleh penghematan sebesar 1 juta rupiah per
tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8
peralatan itu memiliki nilai jual 40 juta rupiah.
Apabila tingkat suku bunga 12% per tahun,
dengan Annual Worth Analysis, apakah pembelian
peralatan tersebut menguntungkan?
3. Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin
untuk meningkatkan pendapatan tahunannya. Dua alternatif mesin dengan
usia pakai masing-masing 8 tahun ditawarkankepada perusahaan:
·
Mesin-x dengan harga
beli 2,5 juta rupiah, keuntungan per tahun 750 ribu rph, nilai
sisa padaakhir usia manfaat 1 juta rph.
·
Mesin-y dengan harga beli
3,5 juta rph, keuntungan per tahun 900 ribu rph, nilai sisa pada
akhir usia manfaat sebesar 1,5 juta rupiah.
Dengan tingkat suku bunga 15% per tahun,
tentukan mesin yang seharusnya dibeli?
Contoh usia pakai berbeda
4. Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin
untuk meningkatkan pendapatan tahunannya. Dua alternatif mesin
ditawarkan kepada perusahaan:
·
Mesin-x usia pakai 8 tahun
dengan harga beli 2,5 juta rupiah, keuntungan per tahun 750 ribu rph,
nilai sisa padaakhir usia manfaat 1 juta rph.
·
Mesin-y usia pakai 9 tahun
dengan harga beli 3,5 juta rph, keuntungan per tahun 900 ribu rph,
nilaisisa pada akhir usia manfaat sebesar 1,5 juta rupiah.
Dengan tingkat suku bunga 15% per tahun,
tentukan mesin yang seharusnya dibeli?
Contoh Analisis Tak berhingga. 6.
Bandingkan tiga alternatif berikut menggunakan tingkat
suku bunga 10% per tahun, lalu pilih alternatif
terbaik:
·
Alternatif-A
Investasi awal $1 juta, keuntungan tahunan $150 ribu, usia pakai tak
berhingga.
·
Alternatif-B Investasi awal
$1,5 juta, keuntungan tahunan $250 ribu, usia pakai 14 tahun.
·
Alternatif-C Investasi awal
$2,5 juta, keuntungan tahunan $500 ribu, usia pakai 9 tahun.
Alternatif B dan C menggunakan asumsi
perulangan dengan konsekuensi ekonomi yang selalu sama.
Referensi :
http://yogiefebryanekotek.blogspot.com/2012/02/present-worth-analysis.html