Ahmad Ridwan
10411448-3IB02
Kali ini saya ingin bercerita
mengenai instalasi listrik rumah 1 fasa. Maraknya
pembangunan perumahan di kota-kota besar membuat para kontraktor berinisiatif
untuk mengambil keuntungan besar. Ada
saja kecurangan-kecurangan yang ditemukan, khususnya pada instalasi listrik
rumah. Entah itu ukuran kabel/penghantar yang tidak sesuai, maupun komponen –komponen
penunjang seperti saklar atau stop kontak kualitas rendah yang jika digunakan
akan mengakibatkan hubung singkat dll. Maka dari itu perlu adanya
penunjang/pedoman pemasangan ataupun persyaratan bahan yang digunakan pada
instalasi listrik guna memberi petunjuk bagi para instalatir.
Beberapa langkah-langkah pemasangan instalasi listrik adalah
sebagai berikut :
1.
Buat
sketsa atau ilustrasi sebuah ruangan tersebut. (Denah ruangan)
2.
Tentukan
Letak Perlengkapan Hubung Bagi (PHB)
3.
Menentukan
letak saklar dan stopkontak. (Pemasangan dibawah 1.25m)
4.
Menentukan
ukuran kabel penghantar.
5.
Membuat
rencana sistem pertanahan. (Grounding)
Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, barulah seorang
instalatir melakukan tugas pemasangan instalasinya.
jika ditilik dari alur kerja rancangan instalasi tersebut dengan flow chart adalah sebagai berikut :
Gambar rencana dan pengawatan instalasi listrik 1 fasa dengan 8 titik lampu
Sketsa dan
ilustrasi dari sebuah rungan dalam suatu bangunan sangat mempunyai peranan penting
dalam merangkai dan menentukan rancangan suatu instalasi listrik dari bangunan tersebut.
Yang berkaitan dengan perencanaan pemasangan instalasi suatu tempat apakah
gedung, rumah, aula, gudang, dan sebagainya, sebelum melakukan suatu pekerjaan
pemasangan atau instalasi maka harus terlebih dahulu membuat suatu gambar yang berupa diagram
rencana instalasi dan gambar diagram pelaksanaan atau pengawatan,
sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan sudah terbayang langkah-langkah yang harus ditempuh.
Dalam merangkai
instalasi listrik sederhana khususnya berkaitan dengan pemasangan lampu,
dikenal ada beberapa macam diantaranya : instalasi dua lampu pijar dengan sakelar
tunggal, instalasi dua lampu pijar hubungan gudang, instalasi sebuah lampu pijar dengan
sakelar tunggal, instalasi dua lampu pijar dengan sakelar seri atau deret, dan sebagainya. Pada waktu
melakukan pemasangan instalasi, tentunya harus mengetahui prosedur-prosedur yang
telah ditentukan untuk pemasangan instalasi listrik tersebut. Beberapa prosedur
yang harus ditempuh oleh seorang instalatir dalam melakukan suatu pemasangan instalasi
listrik, antara lain : membuat gambar situasi, membuat gambar instalasi, membuat
diagram instalasi garis tunggal, membuat gambar perincian atau keterangan
pelaksanaan, melakukan pengawasan, melakukan pemeriksaan dan pengujian apabila
sudah selesai, dan bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang telah
diselesaikannya dalam jangka waktu tertentu apabila terjadi suatu kecelakaan akibat dari
kesalahan pemasangan.
dilengkapi oleh :